Ketum GPI Kecewa Tindakan OJK Terhadap BPR Talabumi Sunggal

Ketum GPI Kecewa Tindakan OJK Terhadap BPR Talabumi Sunggal

Ketum DPP GPI Sumut, Frisdarwin, SH

MEDAN (Topsumut.com) Ketua Garda Peduli Indonesia, Frisdarwin Arman Bakti, SH, sangat mengecewakan sikap dari Bank Perkreditan Rakyat (BPR) Talabumi Sunggal yang diduga oknum karyawannya bagian tim survei dilapangan memalsukan identitas Nasabah.

Hal tersebut, Pemilik identitas mengalami kerugian material dan inmaterial. Sehingga korban melaporkan ke Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Provinsi Sumatera Utara, Rabu (12/06/2019) bulan lalu, sampai sekarang belum ada penyelesaian dari BPR Talabumi Sunggal.

Diketahui nama Korban M.br Siregar, pihaknya sudah memberikan kuasa penuh kepada DPP GPI Sumut, sehingga pemalsuan data korban tersebut telah dilaporkan ke OJK bulan lalu, yang menerima staf pelayanan bernama R Putri, nomor surat tersebut 38.

"Sangat menyesalkan sikap OJK karna belum ada tindakan terhadap BPR Talabumi Sunggal itu. Tidak Tanggung - tanggung karyawan BPR tersebut memalsukan data Klien saya, sampai belum ada penyelesaian. Klien saya terlantar pada identitas digunakan pada peminjaman dana hingga jadi black list," ungkap Ketum GPI.

Sayangnya, surat yang kami layangkan kepada OJK perihal pengaduan M.Br Siregar hanya meneruskan saja surat yang disampaikan oleh GPI sesuai jawaban surat yang diterima oleh GPI.

"Seharusnya harus melakukan pemanggilan kepihak Bank Perkreditan Rakyat (BPR) Talabumi Sunggal itu, dan memberi sanksi yang tegas," ujarnya.

Pihak OJK melalui pengawasan BPR, Ganda mengatakan surat yang diterima oleh pihaknya telah ditindaklanjuti oleh tim OJK melalui surat. Bahkan hasilnya sudah di layangkan juga kepihak terkait.

"Sudah kami bilang bahwa secepatnya diselesaikan masalah tersebut," ungkap Ganda kepada wartawan Topsumut.com, Sabtu (6/7/2019) melalui telpon selulernya.

Sementara itu, Pimpinan BPR Talabumi Sunggal masih belum bisa melakukan konfirmasi terkait masalah pemalsuan tersebut. Hingga berita ini terbit.
(Red)